Akselerasi Alih Teknologi Pengelolaan Sampah di Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur

Abstract

Tujuan kegiatan “Akselerasi Alih Teknologi Pengelolaan Sampah di Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur” adalah untuk mendesiminasikan teknologi tepat guna (teknologi pengeringan plastik) yang dihasilkan oleh lembaga litbang kepada masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah mitra yang telah mengelola sampah namun menghadapi permasalahan terkait teknologi pengeringan plastik. Mitra kegiatan ini adalah Komunitas Peduli Sampah Lampung (KPS Lampung). Target khusus kegiatan ini adalah terciptanya pendayagunaan teknologi tepat guna bagi masyarakat khususnya teknologi pengeringan plastik. Kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarakat ini dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Agustus – November 2017 di Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Metode pelaksanaan kegiatan diseminasi masyarakat. Berbagai metode yang digunakan di antaranya adalah Diskusi Kelompok Fokus (FGD), pengamatan (observasi), dialog publik dan pendampingan masyarakat. Hasil sementara kegiatan ini menunjukkan bahwa alih teknologi tepat guna pengeringan plastik) sangat diperlukan oleh masyarakat yang peduli terhadap pengelolaan sampah (KPS Lampung) dalam mempercepat penyelesaian permasalahan pengeloaan sampah plastik yang dihadapinya. Teknologi tepat guna pengeringan sampah plastik yang didesiminasikan merupakan modifikasi dari rancang bangun mesin pengering sentrifugal pada proses penggilingan sampah plastik jenis polyethylene therephthalate (PET) yang dihasilkan oleh Universitas Hang Tuah dengan sumber dana dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Penyerahan produk teknologi pengeringan plastik telah dilakukan pihak pelaksana kegiatan diseminasi produk teknologi ke masyarkat (Universitas Bandar Lampung) kepada mitra sasaran (KPS Lampung) pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2017. Hadir dalam acara penyerahan tersebut adalah anggota DPR RI Komisi X, anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, wakil Rektor Universitas Bandar Lampung, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, perwakilan Dinas Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lampung Timur, KPS Lampung, perwakilan bank sampah di Kabupaten Lampung Timur, tokoh masyarakat dan berbagai komunitas lainnya. Hasil dialog publik “penerapan teknologi tepat guna pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat” yang diselenggarakan bersamaan kegiatan serah terima mesin pengeringan plastik menghasilkan berbagai kesepakatan, yaitu: (1) keberlibatan dan partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan (seperti: KPS Lampung, Universitas Bandar Lampung, DPR RI, DPRD, Pemerintah Daerah) sangat diperlukan dalam mendukung percepatan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat secara berkelanjutan, (2) dukungan peraturan yang berpihak pada semua pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah plastik perlu dirumuskan secara jelas untuk menjamin kepastian hukum pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat, dan (3) perlu implementasi dukungan penetapan Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur sebagai kawasan edukasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat agar kesadaran pengelolaan sampah semakin tumbuh di masyarakat.