PENGGUNAAN MARKETING DIGITAL BAGI KELOMPOK PENGRAJIN EMPING DI RT.1 LINGKUNGAN II KAMPUNG PENGKOLAN KELURAHAN SUKAMAJU KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG

Sapmaya Wulan, Hepiana - Patmarina, Ardansyah - Ardansyah

Abstract


ABSTRAK
Kelurahan Sukamaju adalah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Daerah ini memiliki banyak potensi berupa bahan pangan salah satunya ialah pada sektor pertanian terutama pada komoditas melinjo. Sebagian besar masyarakat di sana adalah pembuat emping melinjo. Pengrajin emping melinjo di Kelurahan Sukamaju menjual hasil produksi emping melinjo dalam bentuk mentah maupun emping melinjo matang yang sudah digoreng dalam kemasan. Di samping keberlanjutan produksi, peningkatan pendapatan pengusaha juga terkait dengan jaringan pemasaran. Dalam hal pemasaran, kendala yang dihadapi pengrajin emping melinjo di Kelurahan Sukamaju adalah pasar emping melinjo yang belum efisien karena produsen masih mengandalkan pada pedagang pengumpul untuk menjual produk yang dihasilkan. Usaha mikro emping melinjo di Kelurahan Sukamaju belum menggunakan konsep bauran pemasaran atau marketing mix dalam memasarkan produknya. Berdasarkan uraian tersebut, permasalahan utama yang menjadi kendala usaha mikro emping melinjo di kelurahan Sukamaju adalah : (1) jumlah peralatan yang tersedia kurang menunjang peningkatan kapasitas produksi sehingga skala produksi masih terbatas, (2) belum dilakukan pengembangan produk olahan berbasis emping (3) pengelolaan manajemen usaha masih sederhana, dan (4) penetrasi pasar produk sangat terbatas. Tujuan dari kegiatan penyuluhan tentang digital marketing bagi kelompok ibu-ibu pengrajin emping di kampung Pengkolan kelurahan Sukamaju, kecamatan Teluk Betung Timur, kota Bandar Lampung ini adalah para ibu-ibu pengrajin emping memiliki pengetahuan dan wawasan mencakup aspek tugas, kuantitas dan waktu berkaitan dengan digital marketing. Kelompok ibu-ibu pengrajin emping melinjo juga diberikan penyuluhan bahwa kemasan dan label produk yang menarik merupakan salah satu bagian penting dalam pemasaran sehingga produk emping melinjo yang dihasilkan lebih dikenal konsumen. Brand atau merk adalah nama, simbol, disain grafis atau kombinasi di antaranya untuk mengidentifikasi produk tertentu dan membedakannya dari produk pesaing. Nama brand yang dicetak dalam kemasan dapat menunjukkan citra produsen dan kualitas produk tertentu sehingga fungsi kemasan tidak hanya sebagai wadah untuk produk, tetapi sudah bergeser menjadi alat pemasaran, yaitu bagian promosi dari bauran pemasaran.
Kata Kunci: Digital Marketing


Keywords


Digital Marketing

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Irrubai, M. L., 2016, Strategi Labeling, Packaging dan Marketing Produk Hasil Industri Rumah Tangga, Social Science Education Journal, 3 (1), hal 17-26.

Marka MM, Aziz N, Alifiana MA. 2018. Pengembangan UMKM Madumongso melalui manajemen usaha dan legalitas usaha. ABDIMAS. 22(2):185-192.

Nadya. 2016. Peran Digital Marketing dalam Eksistensi Bisnis Kuliner Seblak Jeletet Murni. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis.

Pasaribu NYN, Hadiyanto. 2020. Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Promosi Produk Pertanian Buah (Kasus: Instagram Tani Hub Indonesia, Pasar Minggu, Jakarta Selatan). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [internet]. Vol. 4(6):866-879. DOI: https://doi.org/10.29244/jskpm.v4i6.745. Dapat diakses pada: http://ejournal.skpm.ipb.ac.id/index.php/jskpm

Permatasari, G. 2016. Efektivitas Media Sosial Instagram sebagai Media Promosi Produk Olahan Pertanian “Yoghurt Cimory”. [skripsi]. Bogor (ID: Institut Pertanian Bogor.

Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. 2017. Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM).

Rohman NN. 2019. Efektifitas digitalisasi marketing para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lombok. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3(1):01-14.

Ryan, Damian & Jones, Calvin. 2009. Understanding Digital Marketing. London: Kogan Page.

Sanjaya, Ridwan dan Tarigan, Josua. 2009. Creative Digital Marketing. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wardhana A. 2015. Strategi digital marketing dan implikasinya pada keunggulan bersaing UKM di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional. 4:327-337.

Wardiah I, Subandi, Kustin S, Noor MH. 2020. Meningkatkan daya saing produk usaha rumahan keripik singkong. Jurnal Impact. 2(2):1-9.

Wurinanda I. 2015. Efektivitas promosi produk ayam suwir “si kentung” melalui twitter. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.