MATERI PENYULUHAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KAWASAN ASAP ROKOK
Abstract
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok sebenarnya selama ini telah banyak diupayakan oleh berbagai pihak baik lembaga/instansi pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Namun pada kenyataannya uapaya yang telah dilakukan tersebut jauh lebih tertinggal dibandingkan dengan penjualan, periklanan/promosi dan atau penggunaan rokok itu sendiri. Karena itulah maka Indonesia memduduki peringkat ke-3 dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India (WHO 2008).
Target yang akan di capai adalah diharapkan masyarakat dapat mengetahui kawasan mana saja yang harus bebas terhadap penggunaan rokok, diharapkan dengan berhenti merokok dapat membuat perubahan yang besar pada kesehatan dan gaya hidup, diharapkan dengan berhentinya merokok maka akan terlihat lebih muda, terhindar dari stress, meningkatkan kesuburan, terhindar dari penyakit yang mematikan dan memiliki keluarga yang sehat. Sedangkan luaran yang diharapkan adalah dengan berhenti dari merokok maka dapat menghindarkan orang-orang yang dicintai dari penyakit akibat menjadi perokok pasif dan menghemat uang, dapat mengajak sesama teman yang merokok untuk dapat berhenti bersama-sama, dengan demikian bias saling mendukung hingga benar-benar lepas dari rokok, membuat tubuh menjadi sehat, aktif bergerak, dapat konsentrasi dalam mengerjakan pekerjaan rumah, kantor dan pekerjaan lainnya, apabila masih tergiur untuk merokok maka jauhkan pikiran tentang itu dan berfikirlah bahaya akibat dari rokok, jangan ditunda-tunda untuk berhenti merokok dan mulailah dari sekarang. Karena hidup akan lebih berkualitas tanpa rokok.
Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang bagaimana menjalankan pola hidup sehat tanpa merokok, memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang bagaimana keluarga dan masyarakat menjalankan pola hidup sehat sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit khususnya yang disebabkan oleh rokok, baik itu perokok aktif maupun pasif.
Keywords
References
International Agency for Research on Cancer 2004, “Tobacco Smoke and Involuntary Smoking: Summary data reported and evaluation:, IARC Monographs, Vol. 831.
TCSC-IAKMI 2008, Paket Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok, Pedoman untuk advocator, seri 5: Pedoman Penyusunan Undang-Undang/Perda Kawasan Tanpa Rokok.
-----------, Perlindungan terhadap Paparan Asap Rokok Orang Lain (Kawasan Tanpa Rokok) bab 8.
Buku Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Asap Rokok, Kememtrian Kesehatan Republik Indonesia, Pusat Promosi Kesehatan, Tahun 2011.
Refbacks
- There are currently no refbacks.