Pelatihan Kewirausahaan : Membiasakan tujuh kebiasaan yang efektif dalam berwirausaha pada peserta pendidikan dan pelatihan Organik di Balai Latihan Tanjung Bintang Lampung Selatan

Abstract

Tujuh kebiasaan terkait dengan skala kematangan terbagi dalam tiga tahap
perkembangan: ketergantungan, kemandirian dan kesaling-tergantungan. Dalam tahap
ketergantungan kita diarahkan, diasuh dan ditopang oleh orang lain dan bukan oleh diri kita.
Berangsur-angsur kita menjadi semakin mandiri dan bergerak menuju tahapan kemandirian.
Tahapan' 1' hingga 3: proaktif, raulailah .dengan tr.ljuan'.akirir, ,keutamaaR wrenggarnbarlran.
perubahan dari ketergantungan menajadi kemandirian. Secara bersama-sama ketiga kebiasaan
ini mewakili kemenangan pribadi yang akan membuat mampu menguasai diri. Kebiasaan 4
hingga 6: Berpikir menang-menang, pemahaman lebih dulu, sinergi mewakili perubahan dari
kemandirian menuju kesaling-tergantungan. Hal ini mewakili penghargaan yang tulus terhadap
kontribusi orang lain serta menjunjung nilai kerja6ama. Ketiga kebiasan ini menuntun kita
rnenuju'.kernern€$gan publk yang- m€B{buai=kita'rneraih e+tkses- bersarna.orang".hin. l{ebiasaan.
7: Asahlah gergaji mencakup keseluruhan skala kematangan dan ber fokus pada hal-hal
sederhana dalam keseharian hidup untuk memperbaharui diri kita secara fisik, mental dan
sosial. Skala kemenangan menggambarkan sebuah pendekatan dari dalam keluar meraih
kepemimpinan yang efektif. Pertama terlebih dulu menjadi pribadi yang efektif dalam meminpin
diri (Kemenangan Pribadi) kemudian sukses bekerja-sama dan meminpin orang (Kemenangan
Publik),