METODOLOGI RISET BISNIS Tauladan Proposal dan hasil Penelitian Bidang Bisnis

Supriyanto SUPRIYANTO

Abstract


Strategi bisnis eceran pada usaha super market pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan usaha lain. Mula-mula pengetahuan tentang barang dagangan “Merchandising”. Unsur P pertama “Product” dalam konsep bauran pemasaran  sebagai hal yang penting dalam bisnis eceran. Produk yang dijajakan pada usaha super market merupakan prasyarat utama untuk dapat bersaing di pasar. Usaha super market yang mulai kompetitif agar produk dapat terjual dengan cepat perlu didukung oleh P yang lain yakni: Price yang dapat bersaing, Place yang strategis dan nyaman, serta promotion yang gencar dan terarah. Hal ini sesuai konsep 4-P dari Mc Carthy (1980), tentang bauran pemasaran: Product, Price, Place and Promotion.

Persaingan bisnis eceran pada usaha super market menjadi semakin ketat. Bahkan di kota Bandar Lampung pernah terjadi kanibalisasi antar super market. Karenanya Wirausaha super market sudah harus mulai memikirkan P yang lain lagi. Dengan tambahan unsur People dan Power hingga terjadilah konsep 6-P dalam Marketing dan Retail Mix. Melalui konsep 6-P pada usaha super market akan sulit untuk dapat dilihat dan ditiru oleh kompetitor. Namun, perlu diketahui bahwa bisnis eceran pada usaha super market merupakan sektor bisnis yang sangat sensitif terhadap perubahan perilaku dan selera konsumen. Konsep 6-P masih memungkin kan untuk bisa ditiru oleh para pesaing. Usaha super market sebagai bisnis eceran harus memperhatikan P ke tujuh: Productivity termasuk faktor yang mempengaruhi seperti: Systems, Suppliers dan Logistics dalam konsep segitiga retail.

Masuknya unsur produktivitas pada bisnis eceran karena wirausaha pada usaha super market mulai menyadari akan arti penting unsur ini. Jika bisnis eceran pada usaha super market hanya mengandalkan pada profit/laba, tanpa disertai produktivitas maka perusahaan akan menjadi goyah bila suatu saat diterjang oleh kondisi yang tidak menentu. Misalnya: krisis keuangan global. Bahkan konsep bisnis eceran yang mutakhir masih menerapkan satu elemen lagi, yakni: Core Competence dalam persaingan bisnis. Jadi terbentuklah Strategi bisnis eceran yang dapat diterapkan pada usaha super market yang dikenal dengan konsep 7-P plus 1-C. Kedelapan konsep bisnis eceran tersebut terdiri dari: Product, Price, Place, Promotion, People, Power, Productivity dan Core Competence.

Sesuai tujuan usaha keberhasilan super arket ditandai adanya efektivitas dan efisiensi pengelolaan usaha. Efektivitas merupakan dasar keberhasilan sedangan efisiensi sebagai syarat minimum untuk kelangsungan hidup setelah keberhasilan usaha tercapai (Peter Drucker, l982). Dengan usaha yang efektif dan efisien pada gilirannya dapat memperluas usahanya dari waktu ke waktu. Jadi sekarang sektor bisnis eceran usaha super market sudah memasuki era custmers oriented atau buyers market. Kegiatan operasional perusahaan perlu diciptakan sistem yang menyenangkan pelanggan atau pemuasan konsumen sudah menjadi tujuan utama perusahaan.Terciptanya kepuasan konsumen dalam kualitas pelayanan akan terbentuk loyalitas pelanggan. Hal ini berarti keberhasilan super market setidaknya dapat dilihat dari dua segi yakni: Kepuasan konsumen dan Loyalitas pelanggan

Keywords


Tauladan, Bisnis

Full Text:

PDF

References


Alfabeta, 2007, Bunga Rampai strategic, Manajemen Bisnis, Berbasis Hasil

Penelitian, Bandung.

Atmosuprapto, Kisdarto, 2000, Produktivitas, Aktualisasi Budaya Perusahaan,

PT.Elex Media Komputindo, Kelompok Gamedia – Jakarta.

--------------,2002, Menuju SDM Berdaya, Dengan Kepemimpina Efektif dan Manajemen Efisien, PT.Elex Media Komputindo, Kel. Gramedia -Jakarta

Catherine De Vrye, 2001, Good Service is Good Business, 7 Strategi Sederhana Menuju Sukses, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ciptono, Fandy, 1997, Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Faisal Afiff, 1994, Menuju Pemasaran Global, Cetakan Pertama, PT Erisco, Bandung.

Hidayat, 1997, Profil Pengusaha Eceran Indonesia dan peluang serta kendala dalam Menghadapi Era Globalisasi, Makalah Seminar.

Kotler,Philiph,1996, Marketing Management, Analysis, Planning, Implementation , and Control, 7th edition, Prentise Hall International, Inc. Devision of Simon and Scuster, Englewood Cliffs NJ07632.

--------------, 1996, Principle of Marketing, 3rd edition, New Jersey, Prentice Hall. A Devision of Simon and Scuster, Inc.

Mason, Roberd D/Linn, Douglass. A, 1996, Teknik Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.

Stanton, William J, Michell J. Etzel, and Bruse J. Walker, 1994, Fundamentals of Marketing, 9th edition, Mc Graw Hill, Inc.

Supriyanto, 2009, Metodologi Riset Bisnis, Cetakan Pertama, PT Indexs, Jakarta.

Uma Sekaran, 1992, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 2nd edition, John Welley and sons, Inc. New York.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.