ANALISIS PENGARUH JEMBATAN PENYEBERANGAN TEHADAP KINERJA RUAS JALAN TEUKU UMAR – KEDATON BANDAR LAMPUNG

Yulfriwini YULFRIWINI

Abstract


 

Jembatan penyeberangan mempunyai efektifitas yang tinggi untuk menghindari penyeberang jalan dari konflik dengan kendaraan, sehingga mampu memberikan rasa aman kepada pejalan kaki serta dapat memperlancar arus lalulintas. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jembatan penyeberangan dalam meningkatkan kinerja ruas jalan, maka perlu diadakan penelitian berbentuk studi dilokasi jembatan penyeberangan.

Jalan Teuku Umar  Kedaton Bandar Lampung merupakan jalan Provinsi yang menurut fungsinya merupakan jalan arteri sekunder. Jalan tersebut terletak pada lingkungan komersil dimana tataguna lahan digunakan untuk perniagaan atau  pertokoan. Dan pada jalan Teuku Umar  Kedaton Bandar Lampung banyak terdapat persimpangan, salah satunya adalah simpang jalan Teuku Umar – jalan Dipo dan Hanoman. Pada simpang ini terdapat jembatan penyeberangan yang berfungsi untuk memperlancar arus lalulintas.

Berdasarkan hasil analisa, ternyata pada ruas jalan Teuku Umar Kedaton Bandar Lampung kondisi kepadatan lalulintas tertinggi (DS) berada pada kondisi lalu lintas normal (< 0.8) yaitu sebesar 0.790. Dari data yang diperoleh juga dapat diketahui bahwa dengan jumlah pengguna jembatan penyeberangan rata-rata sebesar 51 % ternyata dapat meningkatkan kecepatan sesaat sebesar 12 km/ jam. Sedangkan dengan jumlah penyeberang liar rata-rata sebesar 49 %, serta hambatan-hambatan lainnya seperti bertambahnya volume lalu lintas akibat dari kendaraan  yang  berasal dari jalan Dipo, jalan Mangga dan Jalan Hanoman, menyebabkan penurunan kecepatan rata-rata sesaat sebesar 17 km/jam.


Keywords


Jembatan Penyeberangan, Kinerja ruas jalan Teuku Umar

Full Text:

PDF

References


Hobbs, FD. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalulintas. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Http: //id, Wikpedia. Org/ Wiki/ Jembatan_ Penyeberangan_ Orang

Http : // fariable. Blogspot.com/2010/10/jembatan-penyeberangan-orang.html

Malkamah, S. 1995. Manajeman Lalulintas Kota Secara Terpadu Untuk Pelestarian Lingkungan dan Keselamatan Lalulintas. Biro Penerbit. Yogyakarta

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Departemen Pekerjaan Umum1997.

Sukirman, S. 1994. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Nova Bandung.

Yuri, Harliana. 2012. Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Perkotaan di Bandar Lampung. Lampung University Press. Bandar Lampung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.