Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi terhadap Indek Harga Saham sektor Properti di Bursa Efek Indonesia

M. Achmad Subing

Abstract


Investasi merupakan suatu cara menempatkan sejumlah uang pada sesuatu dengan harapan dapat memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kegiatan investasi di pasar modal merupakan suatu kegiatan ekonomi yang sangat diminati oleh masyarakat dimana dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makroekonomi secara umum. Untuk melihat perkembangan pasar modal, indikator yang digunakan adalah indeks harga saham sektor properti, yang merupakan salah satu indeks harga saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi terhadap indeks harga saham sektor properti secara simultan dan parsial, serta untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap indeks harga saham. Data penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber, yaitu situs Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham sektor properti. Secara parsial nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham sektor properti. Sedangkan tingkat inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap indeks harga saham properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia .


Keywords


Nilai Tukar Rupiah; Tingkat Inflasi; Indeks Harga Saham Sektor Properti

Full Text:

PDF

References


Achmad Ath Thobarry. (2009). “Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi Dan Pertumbuhan Gdp Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008)”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Abdul Halim. (2003). Analisis Investasi. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat. Agus Sartono. (2001). Managemen Keuangan. Yogyakarta. Penerbit: BPFE. Bursa Efek Indonesia. (2010). Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia.

Divianto. (2011). “Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga Sbi Dan Nilai Kurs Dollar As (USD) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal. Politeknik Sriwijaya.

Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Penerbit: BPFE.

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas. Edisi keempat. Yogyakarta. Penerbit: UPP STIM YKPN.

Ismail Solihin. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta. Penerbit: Erlangga.

Johnson Lukisto dan Njo Anastasia. (2014). “Dampak Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti Di Indonesia Periode Tahun 1994- 2012”. Jurnal. Universitas Kristen Petra.

Malayu S.P. Hasibuan. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Penerbit: CV.Masagung.

Mankiw, Gregory N. (2006). Principles of Economics. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. Alih Bahasa Chriswan Sungkono. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat.

Martono SU dan Agus Haijito. (2007). Manajemen Keuangan. Yogyakarta. Penerbit: Liberty.

Meta, Rayun. (2007). “Perbedaan Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah/us dollar Terhadap Retum Saham (studi kasus pada saham manufaktur dan properti di bursa efek Indonesia) periode 2000-2005”.

Mishkin, Frederic S. (2008). Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan Buku 2. Terjemahan Lana Soelistianingsih dan Beta Yulianita. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat. Moh. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Bogor. Penerbit: Ghalia Indonesia.

Muharam dan Nurafni. (2008). “Analisa Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG”. Jurnal. Universitas Diponegoro.

Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. (2001). Teori Ekonomi Makro. Jakarta. Penerbit: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rusdin. (2008). Pasar Modal Cetakan Kedua. Bandung. Penerbit: Alfabeta.

Sadono Sukimo. (2002). Pengantar Teori Makroekonomi. Edisi kedua. Jakarta. Penerbit: Rajawali Pers.

Sadono Sukimo. (2006). Teori Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta. Penerbit : Rajagrafindo Persada.

Salim. (2010). “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bi Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal. Universitas Padjadjaran.

Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta. Penerbit: Erlangga

Sasi Ngati Ningrum. (2013). “Analisis Pengaruh PBV, ROE, Nilai Tukar Dollar As dan Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2010”. Skripsi. Universitas Lampung.

Sudjono. (2002). Analisis Keseimbangan dan Hubungan Simultan Antara Variabel Ekonomi Makro Terhadap Indeks Harga Saham di BEJ dengan Metode VAR (Vector Autoregression) dan ECM (Error Correction Model). Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. Vol. 2. no. 3.

Sunariyah. (2000). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta. Penerbit : UPP AMP YKPN.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima. Yogyakarta. Penerbit : BPFE.

Sunariyah. (2010). “Pengaruh Debt To Equity Ratio, Retum On Assets, Eamings Per Share, Dan Price Eamings Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Yang Tercatat Di Bei Periode 2013-2014)”. Skripsi. Universitas Binus Nusantara.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta. Penerbit: Ekonisia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.