DAMPAK KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI PUSAT KEUNGGULAN DALAM MEMBANGKITKAN INTENSI BERWIRAUSAHA
Abstract
Pada dasarnya era global tidak pernah memberi peluang bagi yang tertinggal untuk mengejar dan tidak pernah menahan bagi yang lebih maju untuk dikejar. mereka semua harus mampu berpacu untuk mencapai keunggulan masing-masing bersaing dipasar. dilain pihak terkait dengan masalah sumber daya manusia khususnya pengguran sarjana tidak akan pernah terpecahkan bila yang diperbandingkan adaqlah jumlah lulusan pencari kerja dengan jumlah kesempatan kerja yang tersedia. pemecahan terbaik bagi perguruan tinggi adalah memiliki mahasiswa yang punya kompetensi kewirausahaan sebagai pusat unggulan. mereka memilili kompetensi untuk diubah atau mengubah sendiri orientasi dari sekedar pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja atau mereka memiliki intensi berwirausaha.
tujuan penelitian mendeskripsikan profil kompetensi kewirausahaan dan tingkat intensi berwirausaha serta menganalisis dampak kompetensi kewirausaan sebagai pusat keunggulan dalam membangkitkan intensi berwirausaha mahasiswa. populasi penelitian adalah mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Bandar Lampung. Populasdi berjumlah 174 orang mahasiswa. sampel penelitian diambil secara proporsional yang dihitung dengan pedoman tertentu. sebagai ancer-ancer jika populasi lebih dari 100 orang sampel dapat diambil kuranfg lebih 20-25% atau 10-15% dari jumlah populasi yang diteliti. dalam penelitian yang dilakukan diambil sampel 34 orang mahasiswa atau sebesar 20 % dan data terkumpul sebesar 30 orang.
sesuai tujuan penelitian mula-mula dilakukan analisis profil kompetensi kewirausahaan serta intensi berwirausaha. selanjutnya analisis dampat kompetensi kewiraysahaan sebagai pusat keunggulan dalam membangkitkan intensi berwirausaha pada Mahasiswa Ilmu Adminisrasi Bisnsis objek yang diteliti. Kompetensi kewirausahaan sebagai variabel independen yang dilihat dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap wirausaha dan Intensi berwirausaha sebagai variabel dependen dilihatd ari Profesi wirausaha, Profesi ysaga sendiri dan Perencanaan memulau ysaha. Model statistik yang digunakan statistik deskriptif dan inferensial yakni tabulasi frekuensi, rata-rata dan grafik serja uji Pearsond an t student. untuk mengetahu besarnya dampak kedua variabel digunakan koefisien penntu (KP).
Dari analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa profil kompetensi kewirausahaan berada pada nilai cukup (nilai 3.48) dan intensi berwirausaha berada pada nilai tinggi (4,82). Secara deskriptif dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan yang cukup baik dapat membangkitkan timbulnya intensi berwirausaha yang tinggi. Dari statistik inferansial diperolehnilai r hitung 0,569 > r tabel 0,361 serta t hitung 6,45 > t atble 2,048. Jadu baik secara sampel maupun populasi Ho ditolak dan Ha diterima atau hipotesis yang diajukan adalah signifikan. Jadi terdapat dampak yang signifikan kompetensi kewirausahaan sebagai pusat keunggulan perguruan tinggi dalam membangkitkan intensi berwirausaha mahasiswa. Dari koefisien penentu diperoleh hasil 32,49%. Artinya dampak kompetensi kewirausahaan sebagai pusat keunggulan dalam membangkitkan intensi berwirausaha sebesar 32,49Z%. sisanya 67,51% disumbang oleh faktor lain. sesuai Teori perilaku Terencana plus pendidikan faktor lain tersebut adalah pendidikan kewirausahaan model integrasi maupun sisipan yang intensif, norm subjektif terutama dari superior yang meningkat dan bangkitnya kontrol perilaku yang dipersepsi pada mahasiswa objek yang diteliti.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.