STUDI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN STAKEHOLDER MELALUI IMPLEMENTASI AKTIVITAS CSR/PKBL PTP N VII DI PROVINSI LAMPUNG
Abstract
STUDI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN STAKEHOLDER MELALUI IMPLEMENTASI AKTIVITAS CSR/PKBL PTP N VII DI PROVINSI LAMPUNG (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas BandarLampung,
Toton, SE. M.si)
Implementasi CSR/TJSL bagi BUMN melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan kewajiban baik kewajiban moral etis perusahaan maupun kewajiban legal bagi perusahaan. Aktivitas CSR/TJSL/PKBL merupakan investasi yang dapat memberikan dampak berupa pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan, karena CSR/TJSL/PKBL tidak lagi dipandang sebagai sentra biaya melainkan sebagai sentra laba yang memberikan manfaat lebih di masa datang dalam jangka panjang. CSR/TJSL/PKBL biasanya dipahami sebagai cara perusahaan dalam mencapai keseimbangan atau integrasi ekonomi, lingkungan dan persoalan-persoalan sosial dan dalam waktu yang sama bisa memenuhi bisa memenuhi harapan dari pemilik perusahaaan maupun pemangku kepentingan.
Pada kenyataannya harapan dari pemilik perusahaaan maupun pemangku kepentingan dari aktivitas CSR/TJSL/PKBL belum tercapai. Hasil penelitian Ambadar (2008) menyatakan bahwa implementasi CSR/TJSL/PKBL selama ini lebih banyak sukarela dan kedermawanan (filantropis), jangkauan program CSR/TJSL/PKBL relatif terbatas, dan tidak efektif, tepat sasaran. Penelitian Mahrinasari (2011) juga membuktikan bahwa pelaksanaan aktivitas CSR/TJSL/PKBL masih tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Hal ini dikarenakan aktivitas CSR/TJSL/PKBL lebih terfokuskan pada bidang filantropis dan tidak memberdayakan ekonomi masyarakat.
Aktivitas CSR/TJSL/PKBL oleh PTP N VII (PERSERO) sudah dijalankan cukup lama bahkan sejak belum diberlakukan Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Aktivitas CSR/TJSL/PKBL terbagi dalam tiga kelompok aktivitas, yaitu Aktivitas Bidang Sosial, Aktivitas Bidang Lingkungan dan Aktivitas Bidang Ekonomi. Hingga kini perusahaan telah berhasil merealisasi program kemitraan BUMN PTPN VII (PERSERO) bagi usaha kecil sebesar Rp610 juta dan program bina lingkungan berhasil merealisasi Rp1,43 miliar. Namun demikian, aktivitas CSR/TJSL/PKBL PTP N VII (PERSERO) belum pernah dievaluasi apakah telah sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat khususnya keterkaitan dengan pemberdayaan masyarakat miskin.
Ketidaksesuaian aktivitas CSR/TJSL/PKBL PTPN VII (PERSERO) dengan kebutuhan masyarakat kemungkinan dapat terjadi mengingat disain aktivitas CSR/TJSL/PKBL terdahulu mengabaikan CSR/TJSL/PKBL model stakeholders, dimana perusahaan belum mengidentifikasi isu kebutuhan dan keinginan stakeholders melalui program CSR/TJSL/PKBL. Model stakeholders perlu digunakan agar dalam aktivitas CSR/TJSL/PKBL diperoleh benefit berupa loyalitas konsumen, dukungan stakeholders berkelanjutan, komitmen perkerja, dukungan kerjasama pemasok, dan reputasi atau citra positif perusahaan terbangun.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi kebutuhan prioritas stakeholders PTP N VII, ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang kemudian dipetakan dalam program 7 peduli PTP N VII (PERSERO) (2)
Memetakan sikap stakeholders atas kebutuhan program CSR/TJSL/PKBL perusahaan
Untuk mencapai tujuan Penelitian ini, maka riset ini memanfaatkan metode dokumentasi dan survei. Dokumentasi dilakukan khusus untuk memetakan program 7 peduli PTP N VII (Persero). Metode dokumentasi juga dilakukan untuk memeroleh informasi terkait dengan program CSR/TJSL/PKBL yang diunduh dari internet, atau informasi yang disajikan pada literatur dari berbagai artikel baik artikel nasional maupun artikel internasional. Survei langsung ke lapangan dilakukan untuk memerolah data dan informasi kebutuhan penerima benefit CSR/TJSL/PKBL, dengan fasilitas kuesioner (daftar pertanyaan) dan sikap atas pelaksanaan aktivitas CSR/TJSL/PKBL dalam program PTP N 7. Kuesioner ini disebarkan kepada 400 sampel responden dari populasi 4000 orang stakeholders yang tersebar di kota/kabupaten Bandarlampung, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selaran, Tulang Bawang, Lampung Timur, Way Kanan, Tanggamus, Pesawaran dan Pringsewu.
Hasil Penelitian berhasil mengidentifikasi kebutuhan prioritas stakeholders PTP N VII. Urutan prioritas Program 7 Peduli CSR/TJSL/PKBL yang dipersepsikan oleh penerima manfaat CSR/TJSL/PKBL, adalah : 1) Peduli Pertumbuhan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat 2) Peduli Kesehatan Masyarakat 3) Peduli Kualitas Pendidikan 4) Peduli Sarana dan Prasarana Umum (Infrastruktur) 5) Peduli Pengembangan Sarana Ibadah Keagamaan 6) Peduli Pelestarian Lingkungan dan 7) Peduli Bencana Alam. Jenis-jenis program selama ini yang telah dilaksanakan melalui aktivitas CSR/TJSL/PKBL bidang ekonomi adalah bantuan modal usaha, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Porgram-program dalam aktivitas CSR/TJSL/PKBL bidang sosial adalah pendidikan dan pelatihan melalui penyaluran beasiswa dan bantuan sarana dan prasaran sekolah, keagamaan dan kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Jenis-jenis program aktivitas CSR/TJSL/PKBL bidang Lingkungan adalah penghijauan dengan cara pemberian bibit tanaman, penanaman bibit pohon serta program pengendalian polusi dan pengelolaan air dengan menyediakan sarana air bersih dan drainase.
Pemetaan kebutuhan stakeholders berkaitan dengan ekonomi, social dan lingkungan adalah kurangnya sarana dan prasarana umum untuk menunjang pemberdayaan ekonomi, kurangnya modal usaha, kualitas pendidikan yang masih rendah, kurangnya penghijauan dan pelestarian lingkungan dan kurangnya keamanan. Hasil evaluasi yang dirasakan menjadi hambatan aktivitas CSR/TJSL/PKBL bidang ekonomi diantaranya adalah Bantuan Modal Masih Kurang, Akses Pinjaman Modal masih sulit (Informasi dan Jumlah Lembaga Pinjaman). Hasil evaluasi yang menjadi hambatan aktivitas CSR/TJSL/PKBL bidang sosial adalah bantuan pendidikan tidak berkesinambungan, bantuan sarana dan prasarana ibadah masih belum sesuai (minim) dan sarana dan prasarana umum masih rendah karena bantuan masih terbatas serta dana batuan pendidikan masih kurang. Hasil evaluasi yang menjadi hambatan aktivitas CSR/TJSL/PKBL bidang lingkungan adalah Kurangnya Pelestarian lingkungan yang berkesinambunga dan Kurangnya Kesadaran Masyarakat akan lingkungan.
Rekomendasi diberikan dengan mengacu pada hasil identifikasi kebutuhan serta hasil evaluasi aktivitas CSR/TJSL/PKBL PTP N VII, dimana pihak manajemen harus memperhatikan unsur ketuntasan dan kesinambungan dari setiap program yang digulirkan kepada masyarakat penerima manfaat CSR/TJSL/PKBL. Untuk itu pihak manajemen harus menyusun dan mengkonsentrasikan pada sejumlah aktivitas tertentu pada program Peduli yang diprioritaskan dengan alokasi dana yang memadai. Pihak manajemen juga harus mengidentifikasi jenis-jenis bantuan yang sekaligus (program periode tunggal) dan program-program berkesinambungan atau yang perlu dilakukan selama beberapa periode (multiperiod program) untuk mencapai tujuan solusi permasalahan secara tuntas tanpa mengorbankan prinsip pemberdayaan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambadar, Jackie, 2008, CSR dalam Praktik di Indonesia, Dipublikasi Oleh Penerbit: PT Gramedia , Cetakan Pertama, Jakarta.
Bert van de Ven, 2008, An Ethical Framework for the Marketing of Corporate Social Responsibility, Journal of Business Ethics (2008) 82:339–352.
Bhattacharya, C. B.; Korschun, Daniel; Sen, Sankar, 2009, Strengthening Stakeholder–Company Relationships Through Mutually Beneficial Corporate Social Responsibility Initiatives, Publikasi: Journal of Business Ethics (2009) 85:257–272 _ Springer 2008 DOI 10.1007/s10551-008-9730-3
Cacioppe, Ron; Forster, Nick; dan Fox, Michael., 2008, A Survey of Managers’ Perceptions of Corporate Ethics and Social Responsibility and Actions that may Affect Companies’ Success, Publikasi: Journal of Business Ethics (2008) 82:681–700
Crane, Andrew; McWilliams, Abagial; Matten, Dirk; Moon, Jeremy; dan Siegel, Donald S., 2008, The Oxford Handbook of Corporate Social Responsibility, Published, in USA by Oxford University Press Inc, New York.
Harian Umum Republika, 17 April 2007, Mirror Committee on Social. Responsibility Indonesia - Menuju CSR yang Berkelanjutan, Jakarta
Hill, Ronald Paul dan Olsen, Karen L. Becker, 2005, The Impact of Perceived Corporate Social Responsibility on Consumer Behavior. Journal of Business Research.
Jalal, 2008, Teori‐teori CSR Mulai Dari, Artikel diterbitkan oleh, Lingkar Studi CSR, Jakarta, 22 Mei 2008, Rukan Permata Senayan No.A/6, Jln.Tentara Pelajar, Patal Senayan – Jakarta 12210, Indonesia, Telp. (021) 579 40610, Fax. (021) 579 40611, Diakses dari www.csrindonesia.com, e-mail:office@csrindonesia.com
Jamali, Dima, 2008, A Stakeholder Approach to Corporate Social Responsibility: A Fresh Perspective into Theory and Practice, Publikasi: Journal of Business Ethics (2008) 82:213–231 _ Springer 2008, DOI 10.1007/s10551-007-9572-4
Jensen, Karsten Klint, 2007, Corporate Responsibility: The Stakeholder Paradox Reconsidered, Publikasi: Journal of Agricultural and Environmental Ethics (2007) 20:515–532 DOI 10.1007/s10806-007-9068-3 _ Springer 2007
Joyner, Brenda E.; dan Payne, Dinah, 2002, Evolution and Implementation: A Study of Values, Business Ethics and Corporate Social Responsibility, Publikasi: Journal of Business Ethics 41: 297–311, 2002.© 2002 Kluwer Academic Publishers. Printed in the Netherlands.
Kotler, Philip, dan Lee, Nancy, 2005, Corporate Social Responsibility, Dipublikasikan oleh John Wiley and Sons, Inc., otler, Philip & Gary Amstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Terjemahan, Kristiaji, Erlangga, Jakarta.
Lantos, Geoffrey P., 2001, The Boundaries of Strategic Corporate Social Responsibility, Publikasi: The Journal of Consumer Marketing; 2001; 18,7; ABI/INFORM Global, Pg. 595.
Lamak, Ferdinan, 2007, Simalakama CSR, Diakses dari http://Google.com. Tanggal 1 September 2009.
Lindgreen, Adam; Swaen, Vale´rie; dan Johnston,Wesley J., 2009, Corporate Social Responsibility: An Empirical Investigation of U.S.Organizations, Publikasi: Journal of Business Ethics (2009) 85:303–323
Mahrinasari, MS, 2010, Dampak aktivitas CSR pada Citra Perusahaan, Dimediasi oleh Sikap Stakeholders: Studi pada program CSR BUMN di Lampung, Laporan Penelitiian, Dibiayai oleh DIPA BLU Universitas Lampung.
Maignan, Isabelle, 2001, Consumers’ Perceptions of Corporate Social Responsibilities: A Cross-Cultural Comparison, Dipublikasikan pada Journal of Business Ethics 30: 57–72, 2001.© 2001 Kluwer Academic Publishers. Printed in the Netherlands
Maignan, Isabelle; Ferrell, OC.; dan Ferrell, Linda, 2005, A Stakeholder Model for Implementing Social Responsibility in Marketing, Publikasi: European Journal of Marketing, 2005,; 39, 9/10;ABI/INFORM Global.
McWilliam, Abagail; dan Siegel, Donald, 2001, Corporate Social Responsibility: A Theory Of The Firm Perspective, Publikasi: Academy of Management Review 2001, Vol. 26, No. 1, 117-127.
Mohr, Lois A.; Webb, Deborah J.; dan Harris, Katherine, 2001, Do Consumer Expect Companies to be Socially Responsible? Impact Corporate Social Responsibility on Buying Behavior. Publikasi: Journal of Consumer affairs, Summer 2001; 35, ABI/Inform Global, Pg. 45.
Moir, Lance, 2001, What Do We Mean By Corporate Social Responsibility, the Measurement of Corporate Social Behavior, Journal of Corporate Governance 1-2, 2001, (Online), (http://les.man.ac.uk/IPA/ysc/moir.pdf, diakses tanggal 18 September 2007).
Moore, Sean Robert, 2005, Corporate Social Responsibility, and Stakeholder Engagement: A Case Study of Affordable Housing in Whistler, Riset Projek: Submitted in Partial Fulfillment of The Requirement for The Degree of Master Resources Management, In the School of Resource and Environemental Management, Simon Fraser University.
Munilla, Linda S.; Dan Miles, Morgan P., 2005, The Corporate Social Responsibility Continuum as A Component of Stakeholder Theory, Publikasi: Business and Society Review, 110:4, 371–387, © 2005 Center for Business Ethics at Bentley College. Published by Blackwell Publishing, 350 Main Street, Malden, MA 02148, USA, and 9600 Garsington Road, Oxford OX4 2DQ, UK.
Nan, Xiaoli; dan Heo, Kwangjun, 2007, Consumer Responses To Corporate Social Responsibility (Csr) Initiatives, Dipublikasikan pada Journal of Advertising, vol. 36, no. 2 (Summer 2007), pp. 63–74. © 2007 American Academy of Advertising. All rights reserved.ISSN 0091-3367 / 2007 $9.50 + 0.00.DOI 10.2753/JOA0091-3367360204
Nunez, Eloy L., 2007, Unintended Effect of Corporate Social Responsibility toward Corporate Reputation: When Is Doing “Good”, Not Good for Business?, Laporan Disertasi, Dipublikasikan oleh UMI Microform, Copyright 2007, by ProQuest Information and Learning Company
Olsen, Karen L. Becker dan Ronald Paul Hill, 2005, Center for Responsible Business Working Paper Series, 2005, The Impact of Perceived Corporate Social Responsibility on Consumer Behavior, (Online), (http://www.haas.berkeley.edu/responsiblebusiness/conference/documents/HillandBecker-Olsen-SocialResponsibilityM etricsConference.pdf, diakses tanggal 4 September 2007).
O’Riordan, Linda; dan Jenny Fairbrass, 2008, Corporate Social Responsibility (CSR): Models and Theories in Stakeholder Dialogue, Publikasi: Journal of Business Ethics (2008) 83:745–758 _ Springer 2008, DOI 10.1007/s10551-008-9662-y.
Pomering, Alan; dan Johnson, Lester W., 2009, Constructing a Corporate Social Responsibility Reputation Using Corporate Image Advertising, Publikasi: Australian Marketing Journal, Juli 2009; 17, 2; ABI/INFORM Global.
Pomering, Alan; dan Dolnicar, Sara, 2009, Assessing the Prerequisite of Successful CSR Implementation: Are Consumers Aware of CSR Initiatives?, Publikasi Journal of Business Ethics (2009) 85:285–301, Springer 2008, DOI 10.1007/s10551-008-9729-9
Pirsch, Julie; Gupta, Shruti; dan Grau, Stacy Landreth, 2007, A Framework for Understanding Corporate Social Responsibility Programs as a Continuum:An Exploratory Study, dipublikasikan pada Journal of Business Ethics (2007) 70:125–140
Randal, Alexandra, 2003, A Stakeholder Interpretation of Corporate Social Responsibility: The Case of Company Towns, Laporan Tesis: A Master’s Degree Project, Submitted to The Faculty of Environmental Design, In Partial Fulfillment of the Requirements for The Degree of Master of Environmental Design, The University of Calgary, Canada.
Salmones, Ma del Mar Garcı´a de los; Crespo, Angel Herrero; dan Bosque, Ignacio Rodrı´guez del, 2005, Influence of Corporate Social Responsibility on Loyalty and Valuation of Services, Journal of Business Ethics (2005) 61: 369–385.
Schwartz, Mark S; dan Carroll, Archie B., 2003, Corporate Social Responsibility: A Three-Domain Approach, Business Ethics Quarterly, Vol. 13, No. 4 (Oct., 2003), pp. 503-530
Sen, Sankar dan Bhattacharya, C. B, 2001, Does Doing Good Always Lead to Doing Better? Consumer Reactions to Corporate Social Responsibility Author(s): Source: Journal of Marketing Research, Vol. 38, No. 2, pp. 225-243, Dipubilkasikan oleh: American Marketing Association
Sen, Sankar & Bhattachrya, CB., 2004, Doing Better at Doing Good: When, Why, and How Consumers Respond to Corporate Social Initiatives, Source: California Management Review Vol. 47, No. 1, 2004, (Online), (http://www.extenza-eps.com/AMA/doi/abs/10.1509/jmkr, diakses tanggal 4 September 2007).
Suharto, Edi, 2008, Mengapa CSR Penting?, Makalah Disampaikan pada Seminar Dua Hari CSR (Corporate Social Responsibility): Strategy, Management and Leadership, Intipesan, di Hotel Aryaduta Jakarta 13-14 February 2008.
Turker, Duygu, 2009, Measuring Corporate Social Responsibility: A Scale Development Study, Publikasi: Journal of Business Ethics (2009) 85:411–427, Springer 2008, DOI 10.1007/s10551-008-9780-6
Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Fascho Publishing. Gresik. Journal of Marketing Vol. 52 (July 1988), 58-74.
---------------, 31 Maret 2011, Agung: Perlu Payung Hukum Untuk CSR, Diakses pada http://www.menkokesra.go.id, Jakarta.
……………., 30 Desember 2010, Tahun 2011, Jumlah Penduduk Miskin Masih 27 Juta Jiwa, Diakses pada Republika.Co.Id, tanggal 24 November 2011, Jakarta.
……………, Maret 2011, Profil Kemiskinan Di Indonesia Maret 2011, Publikasi pada Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik, No. 45/07/Th. XIV, 1 Juli 2011, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.