ANALISIS KEBIJAKAN PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS PADA DINAS SOSIAL KOTA BANDAR LAMPUNG

Azima Dimyati

Abstract


Penelitian ini menganalisis tentang kebijakan pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. Dalam menganalisis kebijakan pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis, peneliti menggunakan teori implementasi model Edward III yang dijadikan sebagai alat untuk mengukur efektivitas pembinaan. Implementasi Model Edward III terdiri dari 4 (empat) variabel penting, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitataif, dengan sebuah pendekatan deskriptif kualitatif atau studi kasus. Pengumpulan data ini diperoleh dari hasi wawancara  dengan beberapa informan yang terlibat dalam pembinaan, observasi, dan dokumentasi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa kebijakan pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksana kebijakan pembinaan anak jalanan, gelandaangan dan pengemis yang di lakukan oleh pemerintah melalui Dinas Sosial masih banyak terdapat berbagai permasalahan. Saran yang diberikan oleh peneliti diantaranya, sebaiknya Dinas Sosial Kota Bandar Lampung lebih meningkatkan lagi komunikasi dalam mensosialisasikan pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis agar masyarakat nantinya tidak memilih hidup dijalan.


Keywords


Kebijakan dan Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis

Full Text:

PDF

References


Abu, Huraerah, 2006,Masalah-masalah Kekerasan Terhadap Anak, Bandung : Nuansa

Agustino, Leo, 2012,Dasar-dasar Kebijakan Publik, Bandung : CV. Alpabeta

Anggraini, R.R, 2013, Persepsi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khususs, Volume 1, Januari 2013.

Dimas, Dwi Irawan, 2013,Pengemis Undercover Rahasia Seputar Kehidupan Pengemis, Jakarta: Titik Media Publiser

Herdiansyah, Haris, 2010,Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika

Imsiyah, Niswatul, 2016, Peranan Pendidikan Non Formal Sebagai Upaya Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis, Jurnal Pancaran Volume V, No. 1, Febuari 2016.

Ivancevich, John, M, 2008, Prilaku dan Manajemen Organisasi, Jakarta: Erlangga.

Munardi, Muhammad dan Barnawi, 2011. Kebijakan Publik Di Bidang Pendidikan, Jogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Sarlito, Wirawan, 2005, Masalah-masalah Kemasyarakatan di Indonesia, Jakarta: Sinar Harapan.

Subarsono, AG, 2010,Analisis Kebijakan Publik Konsep Teori Aplikasi, Jogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sugiyono, 2016,Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Alfabeta

Suharno, Edi, 2010,Analisis Kebijakan Publik, Bandung : Alpabeta

Syani, Abdul, 2012, Sosiologi Sistematika dan Terapan, Jakarta: Budi Aksara.

Suharsaputra, 2012,Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Raja Gravindo Persada.

V, Wiratma, Sujarweni, 2014,Metodelogi Penelitian,Yokyakarta: Pustaka Baru Press

Wahab, Abdul, Solichin, 2012, Analisis Kebijakan Publik: Dari Formulasi ke penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik, Jakatra : Bumi Aksara.

Wijaya, 2014,Penyebab Munculnya Pengemis-pengemis di Kota, Jakarta : Kencana Buana

Undang-undang Peraturan Pemerintah

Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung nomor 3 tahun 2010 Tentang Pembinaan Gelandangan dan Pengemis

Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1980, Tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.