ANALISIS SISTEM PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DALAM PEREDARAN OBAT-OBATAN JENIS SEDATIF GOLONGAN G DI KABUPATEN TANGGAMUS

Agustuti Handayani

Abstract


Pengawasan Obat-obatan perlu dilakukan oleh pemerintah Daerah dan dilaksanakan dengan baik sehingga dapat menjamin mutu dari obat tersebut untuk keselamatan masyarakat. Namun demikian masih terdapat masalah dalam pengawasan peredaran obat-obatan jenis Sedatif Golongan G, sehingga masih ada obat-obatan yang berbahaya dan palsu yang beredar dimasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengawasan obat-obatan jenis sedatif Golongan G yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Lampung, mengingat masih banyak ditemukannya produk obat dan makanan berbahaya yang beredar dimasyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Balai Besar POM belum optimal, dikarenakan terdapat aspek-aspek yang menghambat yaitu jumlah sumber daya manusia yang dimiliki oleh Balai Besar POM kurang memadai, luasnya wilayah cakupan kerja Balai Besar POM, kurang meratanya sosialisasi informasi mengenai obat-obatan keras jenis sedatif. Adapun saran yang diberikan adalah melakukan rekomendasi pengajuan penambahan pegawai pada biro kepegawaian BPOM pusat, melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat kabupaten.

Keywords


Pengawasan, Peredaran, Obat Golongan G jenis sedatif

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.