Analisa Serat Pelepah Pisang dan Enceng Gondok sebagai Penguat Komposit terhadap Uji Tarik

Abstract

Abstrak

Analisa Serat Pelepah Pisang dan Enceng Gondok sebagai Penguat Komposit terhadap Uji Tarik

Oleh : Kunarto

Material logam pada berbagai komponen produk semakin berkurang, oleh karena itu banyak dikembangkan material komposit yang mempunyai sifat yang sesuai dengan karakteristik material logam. Salah satu material yang banyak dikembangkan saat ini adalah komposit. Komposit yang digunakan pada penelitian ini dari serat pelepah batang pisang dan enceng gondok dengan campuran yaitu 19% serat enceng gongok, serat pelepah pisang 19% dan resin 62 % untuk varias arah serat horizontal, vertikal dan araj serat silang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik serta untuk mengetahui jenis patahan dengan pengamatan Universal Testing Machining (UTM). Dari hasil uji tarik tegangan-regangan terdapat kekuatan tarik yang optimal pada spesimen serat vertikal 21, 51 (N/mm2), serat arah horizontal 7,57 (Nmm2) dan arah serat silang (24,15 N/mm2) Pada pengamatan UTM terlihat bahwa fraksi volume 38% Filler : 62% Matriks paling optimal karena dengan adanya ikatan Matriks dan serat menyatu dengan sempurna. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh fraksi volume serat batang pisang sebagai penguat (filler) dan recycled polypropylene (RPP) sebagai pengikat (Matriks) pada material komposit akan mempengaruhi kekuatan material komposit ini lebih kuat dan lebih baik dengan perbandingan Filler 38% : Matriks 62%. Apabila digunakan perbandingan fraksi volume diatas 38% filler, sifat mekaniknya sudah mengalami penurunan.

 Kata Kunci : komposit, serat, recycled polypropylene (rpp), uji tarik, UTM.