MENCIPTAKAN ENTREPRENEUR MUDA DARI KELOMPOK REMAJA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ‘SENTOSA‘ TANJUNG SENENG BANDAR LAMPUNG

Farida Efriyanti

Abstract


Saat ini, Indonesia tengah menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja, termasuk bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin meningkatnya jumlah pengangguran. Kondisi ini semakin diperburuk saat situasi persaingan global dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan menghadapkan lulusan perguruan tinggi Indonesia bersaing secara bebas dengan lulusan dari perguruan tinggi asing yang semakin sulit diproteksi. Schumpetet (1934) salah satu ekonom pengagas teori pertumbuhan ekonomi menyatakan entrepreneur mempunyai andil besar dalam pembangunan ekonomi melalui penciptaan inovasi, lapangan kerja, dan kesejahteraan. Dunia usaha yang dibangun entrepreneur akan mendorong perkembangan sektor -sektor produktif. Semakin banyak suatu negara memiliki entrepreneur, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut akan semakin tinggi.Oleh karena itu, para lulusan perguruan tinggi/sarjana lulusan perguruan tinggi perlu diarahkan dan didukung untuk tidak hanya berorientasi sebagai pencari kerja (job seeker) namun dapat dan siap menjadi entrepreneur. Maka dari itu pentingnya melatih jiwa entrepreneur sejak remaja.


Keywords


Entrepreneur, Remaja

Full Text:

PDF

References


Anak Agung Gde Mantra Suarjana dan Luh Mei Wahyun, 2017, faktor penentu minat berwirausaha mahasiswa (suatu evaluasi pembelajaran), Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 13.

Simson Sembiring, 2009, penyuluhan kewirausahaan kepada generasi muda dan pengusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan kiaracondong, Bandung. http://jurnal.upi.edu/file/Simson_S.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.