ANALISIS TYPOLOGI KLASSEN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

Toton TOTON

Abstract


Sebagai Sebuah Provinsi yang posisinya berada paling dekat dengan Ibu kota Negara di Pulau Sumatera ini tentunya menimbulkan pertanyaan mengapa sampai saat ini lampung masih menjadi daerah yang miskin di bandingkan dengan beberapa provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Data BPS Lampung, di tahun 2013, menunjukan data angka kemiskinan di Lampung tercatat sebesar 14,39% atau sebanyak 1.134.280 jiwa. Yang mana, secara persentase, Lampung berada di peringkat ketiga termiskin setelah Bengkulu dengan 17,35% dan Aceh 17,72%. Kemudian, jumlah tersebut juga masih lebih tinggi dibandingkan angka kemiskinan nasional sebesar 11,47%. Penjabaran data BPS tersebut memberikan gambaran bahwa Provinsi Lampung saat ini masih merupakan provinsi miskin baik secara regional sumatera maupun secara nasional. Hal ini juga berarti bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Lampung saat ini masih belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan pembangunan ekonomi lampung, sehingga belum dapat dirasakan oleh masyarakat banyak di Provinsi ini.
Dalam Suatu Pembangunan Provinsi baik buruknya pembangunan provinsi tersebut tidak dapat dilihat dari beberapa kemajuan Kabupaten/kota tertentu saja, tentunya seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut juga memiliki peran yang porsinya sama-sama penting.
Oleh karenanya dibutuhkan subuah analisis yang untuk mengetahui peranan seluruh kabupaten/kota dalam pembentukan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung.Hal ini cukup penting karena selama ini Pemerintah Provinsi Lampung Selalu menjadi kambing hitam atas keterpurukan Ekonomi Lampung padahal yang seharusnya memiliki peranan besar dalam pembentukan ekonomi Lampung adalah Pembangunan Kabupaten/Kota.
Berdasarkan dari pemikiran tersebut perlu diketahui dan dikelompokan kabupaten/kota mana yang masih tertinggal, yang sedang tumbuh berkembang, atau yang sudah maju pesat. Sehingga kedepannya dapat menjadi parameter Pembangunan Provinsi Lampung, khususnya pada kabupaten/kota yang mengalami masalah pembangunan ekonomi.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :,Untuk mengetahui peranan kabupaten/Kota di Provinsi Lampung dalam Pembangunan Ekonomi daerah,Untuk mengelompokan kabupaten/kota mana yang masih tertinggal, yang sedang tumbuh berkembang, atau yang sudah maju pesat, Mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendorong pembangunan ekonomi di seluruh Kabuaten/kota di Provinsi Lampung ,Memberikan rekomendasi yang harus dilakukan untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa saat ini Provinsi Lampung masih merupakan salah satu Provinsi yang masih tertinggal di Indonesia, dengan jumlah wilayah tertinggal masih cukup tinggi yaitu mencapai 40% dari jumlah wilayah secara keseluruhan.
Wilayah Relatif Tertinggal,Untuk wilayah relative tertinggal menurut tipologi Klassen Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung adalah Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Timur, dan Metro. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi di wilayah yang relatif tertinggal ini adalah:Masih Mengandalkan Sektor Pertanian,Luas Daerah Terbatas (Metro),Keberadaan wilayah nya yang sebagian besar berada di Kawasan Lindung Nasional Bukit Barisan (Lampung Barat,)Jauh dari Kawasan Peradaban tinggi (Kota dan Simpul Transportasi) Khususnya Lampung Barat dan Way Kanan, Pendapatan perkapita rendah,
Permasalahan Infrastruktur (jalan dan fasilitas publik),Visi Misi Parameter dan arah pembangunannya belum jelas,Belum ada Investor (Sektor industry, sektor Perdagangan dan Sektor Pertanian) yang mampu mendongkrak perekonomian, Permasalahan Infrastruktur (jalan dan fasilitas publik)
Wilayah Yang Sedang Tumbuh, Untuk wilayah yang sedang tumbuh menurut tipologi Klassen Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung adalah Pesawaran, Pringsewu, dan Tulang Bawang Barat. Beberapa ciri faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah ini adalah:Kegiatan Ekonomi Masih Sektor pertanian namun perkembangan sektor industry dan perdagangan dan jasa semakin berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi pertanian,Pemanfaatan potensi wisata yang semakin dikelola dengan baik (Kabupaten Pesawaran),Terjadi Peningkatan Infrastruktur publik yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Daerah meskipun masih belum secara menyeluruh
Wilayah Yang Maju namun Tertekan, Untuk wilayah yang maju namun tertekan pertumbuhan ekonominya menurut tipologi Klassen Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung adalah Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi di wilayah yang maju namun tertekan ini adalah: Pembangunan sudah maju namun hanya terpusat di Daerah tertentu saja (Lampung Tengah : area Bandar jaya, Lampung Selatan : kalianda dan Natar, Lampung Utara : Kota Bumi), Masih di dominasi Pertanian namun perkembangan lahan semakin terbatas dan belum ada modernisasi pertanian, Infrastruktur Kawasan Industri sangat buruk (Tanjung Bintang),Permasalahan Infrastruktur (jalan dan fasilitas publik), Rencana Pembangunan yang masih berlum terarah dengan baik (menjadi daerah pertanian ? Atau Industri ? Atau Kota Perdagangan?)


Keywords


Typologi Klassen; Pertumbuhan Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Giatman, M., (2006), Ekonomi Teknik, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Farah Margaretha, 2005. Teori Dan Aplikasi Manajemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana Jangka Pendek. Jakarta : Grasindo Gramedia Widiasarana

Kadariah, dkk., 1999. Pengantar Evaluasi Proyek, LP FE UI, Jakarta.

Asiyanto. 2003. Construction Project Cost Management, Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Park, Cha S dan Gunter P.Sharp-Bette. 2007. Advanced Engineerings economics. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Verbaan, B. 2001. Financial Management and Engineering Project Investment Analysis, diterjemahkan oleh Kustiani: Jakarta

Dachyar, Muhammad, Idwenda, 2012. “Analisis Kelayakan Investasi dan Risiko Proyek Pembangunan PLTU Indramyu PT.PLN Persero”, Tesis. Magister Manajemen Universitas Indonesia. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.