ANALISIS SALURAN DRAINASE di JL. ZA Pagar Alam STA 3,6
Abstract
Perubahan tataguna lahan juga berpengaruh terhadap terjadinya
genangan dimana awalnya merupakan daerah pemukiman penduduk
karena pesatnya perkembangan kota telah menjadi Gedung-gedung yang
besar, Masalah yang terjadi yakni banyak sekali perubahan tutup lahan
yang mengakibatkan berkurangnya resapan air dan ruang terbuka hijau
dengan demikian timbulah aliran permukaan dimana aliran air tersebut
menuju langsung ke saluran drainase dengan membawa sedimentasi.
Seperti pada permasalahan yang terjadi pada lokasi penelitian,
dimana kinerja sistem jaringan drainase tidak berfungsi sebagai mana
mestinya, sehingga sistem jaringan tersebut mengakibatkan meluapnya
aliran ke permukaan jalan (genangan/banjir). Saluran drainase yang di
maksud yakni di Jl. ZA Pagar Alam Sta. 3.6
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M, Eng Suripin Ir. Dr. 2004. Pengertian Drainase . Bandung Kiblat Buku Utama.
Kementerian Pekerjaan Umum. 2002. Materi Bidang Standar perencanaan
Drainase bagian 2. Jakarta.
Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Biro Penerbit
Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Hidrodinamika HEC-RAS, Jenjang dasar: Simple Geometri River, UGM,
Yogyakarta
Sudiartana Kadek, 2019, Skripsi; Analisis Genangan Banjir Pada Jalan Pulau
Sebesi Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung.
Kementerian Pekerjaan Umum. 1994. Tata cara perencanaan drainase
permukaan jalan, SNI 03-3424-1994 Jakarta.
(Sumber:http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2007-3-00388-
SP%20BAB%20II.pdf)
Kementerian Pekerjaan Umum. 1994. Standar Nasional Indonesia SNI 03-3424-
Jakarta.
Suharno, Asmadi. 2008. Pembuangan air limbah , PEDC Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.