Pengantar Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Abstract

Dalam memilih atau mendirikan  organisasi bisnis yang harus diperhatikan   diantaranya   bidang   usaha.   Seorang  Administrator bisnis hams  mampu bertindak dan berfikir rasional memilih bidang usaha  apakah  bidang  industri,  perdagangan  atau jasa  komersial. Tindakan  ini  dilakukan  tidak  lain  agar  bidang  usaha  yang  dipilih dapat  menghasilkan   nilai   tambah   (added  value)   maksimal   atau sebanding   dengan   modal  yang  ditanamkan.  Pertimbangan  yang harus   diperhatikan  dalam  menanam   modal:  Mernikirkan  bidang usaha  yang  dapat diciptakan  dan  menentukan tempat atau  lokasi yang  sesuai  dengan  jenis  usaha  yang  dipilih.  Kesemua  ini  berarti seorang  administrator  bisnis   dituntut  mampu   dan  jeli  memilih peluang usaha dan menentukan segala sesuatu terutama bila dihubungkan    dengan    pendapatan   (faktor   tujuan),   pengeluaran (faktor  kendala)  dan  keuntungan  (faktor  tujuan  akhir)  organisasi bisnis.

Organiasi   bisnis   yang   berhasil  biasanya   ditandai tujuan/sasaran yang telah ditentukan. Oleh karena itu tujuan harus dirumuskan   dengan  jelas  dan  diketahui  oleh  semua   pihak  agar mereka mau melakukan tindakan atau mendukung untuk merealisasikan tujuan itu. Dalam organisasi bisnis tindakan-tindakan yang bersifat operasional tidak terlepas dari fungsi administrasi baik yang bersifat statis  maupun  dinamis.  Singkatnya  tindakan-tindakan itu banyak  berkaitan  dengan      organisasi  dan  manajemen.  Fungsi administrasi   yang   bersifat   dinamis   tidak   terlepas   dari   fungsi: planning, organizing, actuating and controlling.